Ibarat tanaman, iman perlu dijaga dan dirawat dan dipupuk
agar tumbuh subur dan berkembang. Seseorang harus menyirami imannya dengan
ketaatan dan memupuknya dengan amal shaleh, juga membersihkannya dari berbagai hama
kemaksiatan dan dosa yang dapat merusak bahkan membuatnya mati.
Seorang mukmin tidak seharusnya merasa aman dan puas dengan kondisi keimanannya, namun seharusnya merasa hawatir akan ketentuan Allah yang senantiasa membolakbalikkan hati, sehingga dengan demikian dia selalu waspada dan berusaha menjaga serta meningkatkan keimanannya.
Seorang mukmin harus mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat membantunya dalam menjaga, mempertahankan dan bahkan meningkatkan keimanannya, kemudian memastikan diri melakukan hal-hal tersebut Sebagaimana dia juga harus tahu apa saja faktor-faktor yang dapat mengancam, merongrong, menggerogoti bahkan membunuh keimanannya, sehingga dia dapat menghindarinya.
Seorang mukmin tidak seharusnya merasa aman dan puas dengan kondisi keimanannya, namun seharusnya merasa hawatir akan ketentuan Allah yang senantiasa membolakbalikkan hati, sehingga dengan demikian dia selalu waspada dan berusaha menjaga serta meningkatkan keimanannya.
Seorang mukmin harus mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat membantunya dalam menjaga, mempertahankan dan bahkan meningkatkan keimanannya, kemudian memastikan diri melakukan hal-hal tersebut Sebagaimana dia juga harus tahu apa saja faktor-faktor yang dapat mengancam, merongrong, menggerogoti bahkan membunuh keimanannya, sehingga dia dapat menghindarinya.
Buku di tangan pembaca ini merupakan buku yang sangat
penting untuk ditelaah. Penulis membeberkan kepada kita rahasia berharga
seputar keimanan dan cara mempertahankan bahkan meningkatkannya. Sebagaimana
beliau juga menginformasikan kepada kita hal-hal yang dapat mengancam,
menggerogoti, bahkan membunuh iman kita.
Selamat membaca.
Selamat membaca.
Penulis : Syaikh Abdur Razaq Bin Abdul Muhsin Al-Abbad
Al-Badr
Penerbit : At-Tibyan
Size : 18 X 12 Cm
Hal. : 240 Halaman
Berat : 235gr
Harga : Rp. 25.000
0 komentar:
Posting Komentar